Nokia X Android yang sedikit berbeda dari Android pada umumnya

Nokia X Android yang sedikit berbeda dari Android pada umumnya

Hari ini, Nokia memperkenalkan produk barunya, Nokia X, kepada media. Produk ini sangat ditunggu-tunggu oleh banyak orang, karena merupakan handphone Nokia pertama yang menggunakan OS Android. Nokia sendiri sebelumnya lebih dikenal dengan produk-produk smartphone-nya yang menggunakan OS Windows 8. Handphone Nokia X ini sendiri punya spesifikasi sebagai berikut: 
  • Prosesor dual-core 1GHz 
  • Memori internal 4GB dengan RAM 512 MB 
  • Dual-SIM (micro) 
  • Layar 4 inci dengan resolusi 480x800p 
  • Kamera belakang 3MP 

Spesifikasi yang dimiliki Nokia ini masih kalah dari handphone lainnya yang sekelas, dan bahkan masih kalah dengan smartphone murah milik Nokia sendiri, Nokia Lumia 520. Selain itu, meskipun mulai menghilangkan kesan Windows Phone, tampilan pada Nokia X sama sekali tidak memberikan kesan Android yang biasanya saya jumpai pada smartphone lain. Tampilan Nokia X masih menggunakan tile seperti halnya Windows Phone. Tapi, tile ini tampak lebih kaku, layarnya hanya bisa memuat tiga tile per baris, dan yang membuat saya kecewa, personalisasi pada tampilan ini sangat minim. Anda hanya bisa mengganti ukuran tile, memindahkannya, atau memasukkannya ke folder. Selain itu, Anda tidak bisa mengubah warna tile, dan semua aplikasi yang Anda miliki akan langsung terkumpul di satu layar tanpa adanya layar khusus untuk akses cepat yang sering kita lihat pada Windows Phone atau Android pada umumnya. Fitur fastlane – dimana Anda bisa mengakses notifikasi dan aplikasi yang terakhir Anda gunakan – juga tampak biasa saja. 

Nokia X Android yang sedikit berbeda dari Android pada umumnya

Tampilan Windows Phone, Nokia X, dan Android

Tapi, di luar segala kekurangan ini, Nokia memberikan tiga hal menarik pada handphone Nokia X ini: bisa menjalankan aplikasi Android, memiliki aplikasi-aplikasi khas dari Nokia (Mix Radio dan HERE), dan juga aplikasi khas dari Microsoft (OneDrive dan Skype). Aplikasi-aplikasi Android di Nokia Store sendiri tidak begitu lengkap, tapi Anda bisa menggunakan app store pihak ketiga untuk mencari dan men-download aplikasi Android. Sayangnya, ketika saya mencoba membuka beberapa aplikasi, handphone Nokia X ini tidak mampu bekerja secepat yang saya harapkan atau masih lambat. Terakhir, berkat kerja samanya dengan Telkomsel, Anda bisa membeli aplikasi Android yang berbayar dengan menggunakan pulsa. Ini tentunya menguntungkan bagi banyak pengguna di Indonesia yang tidak memiliki kartu kredit, dan juga menguntungkan pihak developer karena mereka bisa memperoleh penghasilan dengan lebih cepat. Nokia X ini sendiri baru akan dijual untuk umum pada tanggal 12 April dengan harga Rp 1,6 juta. Jika Anda menginginkan handphone Android dengan tampilan dan fitur yang khas, saya rasa produk ini bukan untuk Anda. Tapi jika Anda ingin menikmati aplikasi-aplikasi Android, Nokia, dan Microsoft dalam satu smartphone dan/atau menikmati user experience dan tampilan smartphone yang berbeda, maka handphone ini mungkin cocok untuk Anda. Setelah kehadiran Nokia X, kami makin penasaran dengan dua lini ponsel Android Nokia lainnya: X+ dan XL yang belum tersedia di Indonesia. Apakah mereka akan lebih baik daripada Nokia X?


1 komentar : Leave Your Comments

Selanjutnya

Komentar Terbaru